5 Cara Cerdas Pilih Jurusan Pada SNMPTN 2020

Encrypting your link and protect the link from viruses, malware, thief, etc! Made your link safe to visit.

Tak terasa liburan semester ganjil tahun pelajaran 2017/2018 sudah hampir usai, insyaallah tanggal 2 Janurari 2018 sudah masuk sekolah seperti biasanya.

By The Way liburan kemana saja nieh kamu, tentunya bagi seorang pelajar berkutat dengan mata pelajaran, buku, tugas dan-lain-lain selama 6 bulan kemaren, membuat kita harus merefresh otak kita sejanak agar di semester II lebih fresh dan lebih bersemangat dalam mengejar cita-cita kita.

Terlebih bagi kakak-kakak kelas XII yang harus berjuang menata mimpi dan juga mengambil keputusan dengan cepat dan tepat untuk melanjutkan di perguruan tinggi yang mana serta prodi mana yang harus di pilih yang sesuai keinginan juga sesuai kemampuan.

Selain itu juga kakak-kakak kelas XII harus mempersiapkan diri untuk menghadapi UNBK agar nilai yang didapat tidak mengecewakan.

Banyak jalur masuk perguruan tinggi negeri diantaranya adalah SNMPTN , PMDK-PN (Khusus Politeknik Negeri Se -Indonesia) , SPAN-PTKIN (khusus Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri Se-Indonesia) , SBMPTN, dan Ujian Mandiri. Pada artikel kali ini admin akan membahas khusus masalah SNMPTN yang sebentar lagi dibuka oleh Kementrian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi, biasanya pendaftaran dibuka sekitar Bulan Februari.

Jalur SNMPTN adalah jalur undangan bagi siswa -siswi yang berprestasi di sekolahnya, jalur ini tidak dipungut biaya alias gratis, penilaian juga hanya berdasarkan niai rapor dari semester 1-5.

Persaingan yang sangat kompetitif dalam SNMPTN 2018 mengharuskan kakak-kakak klas XII untuk cerdas dalam memilih kampus dan program studi (prodi). Nah, supaya peluang diterima makin besar, yuk simak beberapa tips dalam menentukan pilihan prodi berikut ini.

1. Tentukan jurusan

Banyak calon mahasiswa yang bingung harus mendahulukan pilihan PTN atau prodi. Jawabannya, kamu harus tentukan prodi atau jurusan yang diinginkan. Setelah itu, baru tentukan PTN yang tepat dan menyediakan prodi pilihanmu. Calon mahasiswa juga diharapkan tidak memilih jurusan yang menyimpang dari jurusan sekolahnya, misalnya dari IPA ke IPS atau sebaliknya. Hal itu hanya membuat peluangmu diterima semakin tipis.

2. Pelajari jurusan pada PTN

Cari tahu informasi mengenai daya tampung jurusan tersebut. Lihat jumlah pendaftar, jumlah yang diterima, serta sebaran siswa diterima dari SNMPTN tahun sebelumnya juga akreditasi dari jurusan tersebut. Dalam SNMPTN, siswa boleh memilih maksimal dua PTN dan 3 Prodi, asalkan satu pilihannya berada di provinsi yang sama dengan asal sekolah. Di sisi lain, beberapa PTN enggan dijadikan sebagai pilihan kedua. Bijaklah dalam memilih prodi dan PTN, yaitu disesuaikan dengan nilai rapormu.

3. Lihat profil sekolah

Panitia SNMPTN 2018 memberi jatah sekolah berakreditasi A sebanyak 50 persen siswa terbaik di sekolahnya. Akreditasi B sebanyak 30 persen siswa terbaik, dan akreditasi C sebanyak 10 persen siswa terbaik. Artinya, meski nilaimu tidak terlalu tinggi, peluang lolos SNMPTN semakin besar jika sekolahmu punya akreditasi yang baik. Setelah mengetahui akreditasi sekolah, baru tentukan PTN mana yang peluang diterimanya tinggi.

4. Faktor Alumni

Perhatikan jumlah alumni yang lulus di PTN tahun lalu. Kampus biasanya akan melihat prestasi kakak kelasmu yang sudah diterima di tahun sebelumnya. Jika hasilnya memuaskan, bukan tak mungkin peluangmu diterima di PTN tersebut semakin besar.

5. Berdoa

Supaya jalan menuju PTN impian dipermudah, jangan lupa untuk terus berdoa. Kemudian, jangan menyerah dan tetap berusaha.(admin)

Referensi : (sus/Okezone)